REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto angkat bicara soal tewasnya delapan orang prajurit TNI akibat diserang orang tak dikenal di Papua. Sebagai mantan Panglima TNI, Wiranto mengimbau para prajurit untuk hati-hati di lapangan.
"Mengingatkan anak-anak (prajurit) agar tak hilang kewaspadaan," kata Wiranto usai acara orasi Partai Hanura di Jakarta, Senin (25/2).
Namun, Wiranto mengingatkan bukan berarti menanggapi serangan kekerasan itu dihadapi dengan peperangan. Menurutnya, salah satu solusinya adalah mendekatkan lewat dialog yang terkait dengan kesejahteraan penduduk setempat.
"Kita bicara di wilayah psikologis, bicara kepuasan penduduk setempat," ujar Wiranto.
Aksi penembakan dari orang tak dikenal kembali terjadi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan dan Kabupaten Puncak, Papua. Insiden penembakan tersebut berlangsung pada Kamis (21/2) lalu mengakibatkan sebanyak delapan anggota TNI tewas tertembak.
Delapan anggota TNI itu tertembak di dua tempat berbeda, yakni satu orang di wilayah Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan tujuh orang lainnya di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.