Senin 25 Feb 2013 17:57 WIB

Polisi Iran Sita Dua Ton Narkotika

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: A.Syalaby Ichsan
Barang bukti narkoba
Foto: Agung Fatma Putra
Barang bukti narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, KAHNOUJ -- Kepolisian Iran mengumumkan telah menyita lebih dari dua ton narkotika di selatan Kota Kahnouj, Provinsi Kerman, Iran, Senin (25/2).

’’Sekitar dua ton dari berbagai jenis narkotika telah ditemukan, dan disita di Kahnouj,’’ kata Kepala Kepolisian Kahnouj Abbas Khakinahad seperti dikutip dari Kantor Berita Iran FARS

Dalam penggerebekan itu,  145 penyelundup obat bius ditangkap dan tiga geng narkoba ditahan. Bulan lalu, Komandan skuat antinarkotika penegakan hukum Iran Jenderal Polisi Ali Moayyedi mengatakan, pasukan polisi Iran telah menyita sebanyak 355 ton narkotika.

’’Selama sembilan bulan saat ini (20 Maret 2012-20 Desember 2012) sebanyak 355 ton narkotika telah ditemukan dan disita,’’ kata Moayyedi dalam konferensi pers di Teheran, Iran. Dia merinci, penyitaan termasuk 270 ton opium, 37 ton ganja, enam ton heroin, 2,5 ton morfin, dan 40 ton narkotika jenis lainnya.

Moayyedi menambahkan bahwa terjadi peningkatan (narkoba yang disita) sebanyak delapan persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut angka statistik yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Iran menempati urutan pertama di antara negara-negara dunia yang mencegah masuknya obat dan narkoba.

PBB memberi penghargaan kepada Iran yang menyita opium sebanyak 89 persen. Sejak Revolusi Islam 1979 silam, polisi Iran telah kehilangan lebih dari 3.700 personel ketika bertempur melawan narkotika.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement