REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Keuangan Agus Martowardojo meyakini figur profesional akan mengisi jabatan menteri keuangan, untuk mengawal keberlangsungan proses reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan, apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia.
"Kami meyakini bahwa figur yang nanti akan ditunjuk oleh Presiden merupakan figur yang mempunyai latar belakang profesional, teknokrat ataupun dari lingkungan birokrasi," ujarnya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, dengan adanya seorang profesional, proses reformasi birokrasi yang telah berlangsung sejak 2007 akan terus berjalan efektif serta komunikasi dengan otoritas moneter berjalan baik.
"Kami optimistis reformasi di kementerian keuangan akan terus jalan ke depan, dan hubungan antara otoritas fiskal dan moneter lebih baik," katanya.
Namun, menurut Agus, belum ada satupun figur yang dipilih oleh Presiden untuk menggantikan dirinya dan hal tersebut merupakan hak preogatif pemimpin negara. "Tentang calon pengganti menteri keuangan, itu tentu akan ditunjuk oleh Presiden dan kewenangan sepenuhnya ada pada Presiden," katanya.
Untuk sementara, Agus memastikan dirinya masih mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan sambil mempersiapkan diri dalam menghadapi uji kepatutan dan kelayakan di hadapan DPR RI.
"Saya mendapat penegasan dari Presiden, saya tetap Menteri Keuangan sambil mempersiapkan proses administrasi di DPR," ujar mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan nama Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk diuji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution yang habis masa jabatannya 23 Mei 2013.
Agus Martowardojo sebelumnya pernah dicalonkan sebagai Gubernur BI pada 2008 namun gagal dan ditolak oleh Komisi XI DPR RI.