REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Yudisial (KY) menilai tahun ini pendaftar calon hakim agung (cha) periode I 2013 memiliki motivasi lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.
"Pendaftar sekarang motivasinya lebih tinggi, karena mereka tidak memikirkan masalah gaji yang lebih rendah dari yang didapatkan sekarang," kata Komisioner Komisi Yudisial (KY), Taufiqurrahman Syahuri di kantornya, Jakarta, Senin (25/2).
Komisoner KY bidang rekrutmen hakim ini mengungkapkan bahwa hakim tinggi saat ini memiliki gaji di kisaran Rp 40 juta, sedangkan hakim agung sekitar Rp 30 juta.
"Jadi pendaftar saat ini memiliki motivasi lebih, tidak hanya sekadar memikirkan pendapatannya saja,'' ungkap Taufiqurrahman.
Dengan motivasi lebih ini, Taufiq yakin dapat memenuhi target 21 calon hakim agung untuk diserahkan ke DPR guna mengisi tujuh lowongan hakim agung.
Hingga akhir penutupan pendaftaran, Jumat (22/2) lalu, KY hanya berhasil menjaring 70 peserta seleksi. Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar menjelaskan, 70 pendaftar calon terdiri atas 46 orang melalui jalur karier dan 24 orang melalui jalur nonkarir. KY masih akan menunggu berkas pendaftaran yang dikirim melalui pos terakhir 22 Februari 2013.
Kendati demikian, Asep mengakui jika jumlah pendaftar calon hakim agung periode I 2013 ini masih jauh dari yang ditargetkan KY, yakni 100 orang pendaftar.
KY telah membuka pendaftaran seleksi calon periode pertama tahun sejak 4 Februari hingga 22 Februari 2013. Mengacu surat Ketua MA No. 08/KMA/HK.01/I/2013 tanggal 17 Januari 2013, MA membutuhkan tujuh hakim agung untuk menggantikan enam hakim agung yang pensiun atau dipecat, dan juga untuk mengisi satu posisi dari kekurangan pada seleksi sebelumnya.