REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Untuk pertama kali sejak 1979, kapal Angkatan Laut Iran melintasi Selat Malaka. Hal itu disampaikan Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, Senin (25/2).
"Untuk pertama kalinya sejak revolusi Iran, kapal perang kita dapat melewati Selat malaka," tutur Sayyari.
Armada kapal perang Iran tersebut berupa kapal destroyer, Sabalan, dan kapal pengangkut helikopter, Kharg. Armada tersebut berlayar melintasi Samudera Hindia dan Pasifik dalam rangka lawatan persahabatan ke Sri Lanka dan Cina.
Setelah melewati Selat Malaka, armada tersebut akan menuju pelabuhan Zhianjagang di Cina. Lalu dalam perjalanan pulangnya armada itu akan bersandar di Pelabuhan Kolombo di Sri Lanka.
Menurut Sayyari, lawatan armada Angkatan Laut Iran tersebut sebagai salah satu bentuk pesan persahabatan yang ditujukan kepada Cina dan Sri Lanka. Iran juga tengah berupaya meningkatkan pengaruh angkatan lautnya di kawasan laut Asia dan mengamankan rute pelayaran yang sering dilewati kapal-kapal Iran.