Selasa 26 Feb 2013 15:46 WIB

Lewati Selat Malaka, Kapal Perang Iran Menuju Cina

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Kapal Perang Iran
Foto: alarabiya
Kapal Perang Iran "Shahid Naqdi" yang berlabuh di Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Untuk pertama kali sejak 1979, kapal Angkatan Laut Iran melintasi Selat Malaka. Hal itu disampaikan Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, Senin (25/2).

"Untuk pertama kalinya sejak revolusi Iran, kapal perang kita dapat melewati Selat malaka," tutur Sayyari.

Armada kapal perang Iran tersebut berupa kapal destroyer, Sabalan, dan kapal pengangkut helikopter, Kharg. Armada tersebut berlayar melintasi Samudera Hindia dan Pasifik dalam rangka lawatan persahabatan ke Sri Lanka dan Cina.

Setelah melewati Selat Malaka, armada tersebut akan menuju pelabuhan Zhianjagang di Cina. Lalu dalam perjalanan pulangnya armada itu akan bersandar di Pelabuhan Kolombo di Sri Lanka.

Menurut Sayyari, lawatan armada Angkatan Laut Iran tersebut sebagai salah satu bentuk pesan persahabatan yang ditujukan kepada Cina dan Sri Lanka. Iran juga tengah berupaya meningkatkan pengaruh angkatan lautnya di kawasan laut Asia dan mengamankan rute pelayaran yang sering dilewati kapal-kapal Iran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement