Selasa 26 Feb 2013 16:52 WIB

Kapolda: Kondisi Alam Persulit Pengungkapan Kasus Penembakan Papua

Sejumlah prajurit TNI memapah rekan mereka yang menjadi korban penembakan dan penyergapan kelompok sipil bersenjata setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (24/2).
Foto: Antara/Anang Budiono
Sejumlah prajurit TNI memapah rekan mereka yang menjadi korban penembakan dan penyergapan kelompok sipil bersenjata setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian, mengakui faktor alam hingga saat ini menjadi penyebab utama kesulitan dalam mengungkapkan berbagai kasus penembakan yang terjadi di Papua.

"Kondisi alam menjadi penyebab utama sulitnya mengungkap berbagai kasus penembakan yang terjadi di Papua," aku Irjen Pol Tito ketika ditanya Antara di Jayapura, Selasa, sehubungan sangat minimnya kasus penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (ksb) yang berhasil diungkap.

Dia mengatakan kondisi alam yang menyulitkan itu menyebabkan para pelaku juga sulit ditangkap. Walaupun demikian, kata Kapolda Papua, bukan berarti kasus tersebut tidak diusut hingga tuntas.

Irjen Tito Karnavian mengatakan para pelaku penembakan biasanya langsung melarikan diri ke hutan setelah melakukan aksinya. Sehingga, hal tersebut menyulitkan anggota saat melakukan pengejaran.

Walaupun demikian, berbagai kasus penembakan tetap ditangani dan ditindaklanjuti karena polisi sudah mengantongi sejumlah nama. Karena itulah, pihaknya juga mengharapkan bantuan masyarakat bila bertemu orang yang dicurigai agar segera melaporkan ke pos polisi atau pos keamanan terdekat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement