REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Satu roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Selasa pagi, mendarat di dekat kota Ashkelon, Israel selatan.
"Roket jatuh pagi dekat Ashkelon dan menimbulkan beberapa kerusakan jalan tanpa menyakiti siapa pun," kata juru bicara polisi, Micky Rosenfeld.
Itu adalah serangan pertama sejak berakhirnya operasi Israel pada akhir November. Operasi dimana seribu roket ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza yang dikuasai oleh kelompok Hamas.
Kedua pihak akhirnya sepakat gencatan senjata pada 21 November setelah delapan hari Israel melakukan operasi militer di Gaza. Kekerasan itu menewaskan 177 warga Palestina.
Serangan roket pada Selasa itu terjadi saat ketegangan sangat tinggi setelah kematian seorang tahanan Palestina, Arafat Jaradat (30), di penjara Israel pada akhir pekan. Palestina mengatakan Jaradat meninggal karena disiksa.
Ribuan warga Palestina memadati desa Sair, Tepi Barat, Senin, untuk pemakaman Jaradat. Ayah dari dua anak itu merupakan anggota Brigade Martir Al-Aqsa.
Baik Palestina dan koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, telah menyerukan penyelidikan independen atas kematian Jaradat.