Selasa 26 Feb 2013 20:18 WIB

Pesawat Angkut Jenazah Mendarat Darurat di Amahai

Landasan Pacu (ilustrasi)
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Landasan Pacu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pesawat Cassa milik PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mendarat darurat dengan selamat di Lapangan Terbang Amahai, Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, sekitar pukul 17.10 WIT.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno di Ambon, Selasa (26/2) malam, mengatakan pendaratan darurat pesawat itu di Amahai karena saat menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon, Selasa, sekitar pukul 16.45 WIT, ternyata dihadang terpaan angin kencang di atas Pulau Ambon.

"Saya menerima laporan dari Kepala BPBD Maluku Barat Daya (MBD) yang termasuk salah satu dari 14 penumpang pesawat tersebut," katanya.

Pesawat tersebut terbang dari Lapangan Terbang Kisar, Kabupaten MBD, Selasa, sekitar pukul 15.30 WIT. Pesawat itu juga mengangkut jenazah Sekretaris Dinas Kesehatan MBD Melky Laipenny.

"Sebagian besar penumpang, termasuk keluarga yang membawa jenazah Melky mempertimbangkan untuk memanfaatkan jasa kapal cepat dari Amahai ke Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon pada Rabu (27/2) sekiranya masih terjadi cuaca ekstrem," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement