Selasa 26 Feb 2013 21:09 WIB

Babi Hutan Buat Resah Warga Aceh

Babi Hutan (ilustrasi)
Babi Hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, dibuat resah oleh babi liar yang kerap berkeliaran di permukiman mereka.

"Saat ini kami diresahkan hama babi banyak berkeliaran di pemukiman penduduk terutama pada malam hari," kata salah seorang warga Gampong Lamkruet Lhoknga Muhammad di Banda Aceh, Selasa.

Bahkan, ia menemukan dua ekor babi hutan mati setelah memakan racun disamping rumahnya pada Selasa ini. Masyarakat bernisiatif meracuni babi karena populasinya yang terus bertambah.

Muhammad menjelaskan, banyaknya hama babi berkeliaran di perkampungan telah mengganggu aktivitas masyarakat terutama para petani, terutama pascatsunami 26 Desember 2004.

"Pemukiman kami memang berdekatan dengan kawasan pegunungan, namun fenomena babi sering turun ke pemukiman penduduk itu terjadi setelah tsunami," kata dia.

Selain di Kecamatan Lhoknga, hama babi juga meresahkan warga sejumlah gampong di Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, sejak beberapa tahun terakhir.

"Kami juga resah banyaknya hama babi berkeliaran tidak hanya malam tapi siang hari. Yang kita khawatirkan justru keselamatan anak-anak jika babi hutan itu masih berkeliaran di perkampungan," kata Keuchik (Kades) Lampoh Daya, Muchtar.

Keresahan masyarakat terkait hama babi itu telah dilaporkan kepada pemerintah, bahkan tim pemburu telah diterjunkan namun belum juga teratasi, kata dia menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement