Rabu 27 Feb 2013 05:33 WIB

Atasi Kontroversi Nuklir, PM Taiwan Dukung Referendum

Bendera Taiwan
Foto: cnreviews.com
Bendera Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Taiwan mengatakan pemerintahannya akan mendukung penyelenggaraan referendum untuk menyelesaikan pertentangan atas nasib pembangkit listrik tenaga nuklir 10 miliar dolar di pulau tersebut.

Jiang Yi-huah mengatakan referendum dapat menyelesaikan perdebatan 20 tahun terkait pembangkit listrik yang sudah hampir selesai dan dijadwalkan akan memulai operasi tahun 2015 tersebut, seperti dilansir voaindonesia.

Jiang memperingatkan bahwa para penentang hendaknya menyadari kerugian ekonomi kalau proyek itu dibatalkan, dan pemerintah akan menjamin keselamatan pembangkit itu kalau rakyat mendukungnya melalui referendum.

Dalam menanggapi sikap anti-nuklir yang meningkat, pemerintah Taiwan dengan mendadak menghentikan proyek nuklir tersebut tahun 2000, tetapi melanjutkan pembangunannya kembali tidak lama kemudian sementara kekhawatiran akan kekurangan tenaga listrik menjatuhkan harga-harga saham.

Para pejabat mengatakan referendum itu dapat diadakan bulan Juli kalau parlemen mendukungnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement