REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Polisi Tunisia telah mengidentifikasi pembunuh seorang politikus oposisi. Pembunuhan yang terjadi pada bulan ini memicu protes di seluruh negeri.
Menurut Perdana Menteri Tunisia yang baru diangkat, Ali Larayedh, Selasa (26/2), polisi terus melakukan pemburuan terhadap pelakunya.
Satu sumber keamanan mengatakan pada Senin, kelompok gerilyawan garis keras telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan Chokri Belaid pada 6 Februari. Pembunuhan inilah yang memicu protes jalanan terbesar sejak tergulingnya orang kuat Zine al-Abidine Ben Ali dua tahun lalu.
Larayedh kepada wartawan pada konferensi pers yang dilansir dari Reuters, Rabu (27/2) pagi, mengatakan polisi telah menangkap tiga orang yang tergabung dalam gerakan garis keras Salafis. "Sekarang kita telah mengidentifikasi pembunuh Belaid dan dia dalam pengejaran. Polisi mencari dia," katanya.