Rabu 27 Feb 2013 10:17 WIB

Ingin Burger? Jangan Tekan 911

Rep: indah wulandari/ Red: Heri Ruslan
Double Cheseburger W menu Wendys
Foto: Business Insider
Double Cheseburger W menu Wendys

REPUBLIKA.CO.ID,  INDIANA -- Gregory Jackson Sr (52 tahun) mungkin tengah kelaparan berat hingga tidak menyadari order burger kejunya ditujukan buat panggilan darurat, 911.  Walhasil, dia dicokok petugas karena ngotot menelepon hingga sembilan kali agar pesanannya tadi dikirim.

Selasa malam (26/2) Jackson mulai menelepon untuk memesan makanan. Entah kenapa jarinya menekan 911. Respon petugas pun merasa terganggu karena aksinya berlangsung hingga 90 menit.

 

WISHTV memaparkan transkrip percakapan Jackson dengan operator 911 itu:

Operator: Anda dalam kondisi darurat, Pak? Karena anda menekan 911.

Jackson: Ya saya menelepon 911.

Operator: Iya betul anda menelepon 911. ... Oke, jadi kenapa Anda menelepon kami? Apa yang Anda butuhkan?

Jackson: Sepotong burger keju.

Operator: Semoga Anda baik-baik saja.

Jackson ternyata kembali menelepon.

Operator: 911, panggilan darurat.

Jackson: Ya, saya cuma ingin berbicara denganmu, tapi kamu menutup teleponnya.

Operator: Benar, saya bertanya pada Anda, apakah ada panggilan darurat. Anda bilang tidak ada. Hanya butuh burger keju. Kita tidak menyediakannya.

Panggilan lain Jackson yang meminta burger pun masih berlanjut. Petugas masih bersikap sopan.

Operator: Anda tahu, jika Anda memberi kami beberapa informasi, mungkin kami bisa membantu.

Akhirnya, si operator pada panggilan terakhir memberikan petunjuk penting.

Operator: Anda mendengar suara ketukan di pintu?

Jackson: Iya.

Secara bersamaan, beberapa petugas kepolisian New Castle, Indiana masuk ke rumah Jackson. Tapi tanpa membawa burger keju di tangannya. Mereka langsung membawa Jackson ke kantornya serta menunjukkan bukti-bukti panggilan Jackson. Di antara petugas, Jackson akhirnya mengaku sangat kelaparan sehingga menelepon nomor yang dia ingat saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement