REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Media Iran mengedit video Michelle Obama yang membacakan kemenangan Argo sebagai film terbaik Oscar 2013. Ibu negara AS itu tampak memakai gaun tertutup, berbeda dengan gaun yang dia pakai di Gedung Putih saat membacakan Oscar.
Pundak dan dada Michelle yang terbuka ditutup dengan photoshop. Penonton di Iran melihat siaran pembacaan Oscar dengan gambar gaun Michelle yang baru. Sensor diberlakukan di Iran untuk gambar tubuh wanita di media.
Fars yang berafiliasi dengan pengawal elit Revolusi Iran mengubah gaun Michelle karena aturan wanita yang tampak di televisi harus memakai jilbab. Sensor berbeda diberlakukan bagi warga asing.
Wanita asing yang datang ke Iran harus menaati peraturan seperti wanita Iran. Namun, bagi yang terlihat di televisi seperti aktris atau pejabat, Iran menoleransi tidak dipakainya jilbab. Aturan bagi laki-laki lebih bebas namun hanya atlet yang diperbolehkan memperlihatkan kaki telanjang di TV.
"Ketika media berhadapan dengan gambar yang bertentangan dengan aturan, maka photoshop menyelamatkan mereka, " ungkap laporan yang dilansir Al-Arabiya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Uni Eropa, Catherine Ashton juga mendapat edit photoshop ketika gambarnya tayang di televisi Iran.
Sementara itu, televisi Iran mencap Argo sebagai iklan CIA. Beberapa orang Iran menyebut penghargaan Oscar tersebut merupakan pernyataan politik AS untuk menggambarkan kebencian pada revolusi Iran 1979.
Keterlibatan Michelle dalam membacakan Oscar meningkatkan spekulasi bahwa kemenangan Argo bermotif politik. Argo belum muncul di semua bioskop Iran.