REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan belum akan memberikan izin penerbangan pada pesawat Boeing 787 Dreamliner. FAA juga menyangkal adanya laporan yang menyatakan akan ada tes penerbangan pekan depan.
"Laporan yang beredar tentang tes terbang Dreamliner tidak benar," ujar Juru Bicara FAA Laura Brown kepada Reuters, Rabu (27/2).
Boeing menolak berkomentar terkait keputusan ini.
Sebelumnya diberitakan armada Boeing 787 Dreamliner mengalami sejumlah masalah baru-baru ini. Salah satunya adalah kebakaran pada penerbangan di maskapai penerbangan Jepang, Japan All Nippon Airlines (ANA), yang mengoperasikan 787 Dreamliner di Bandara Internasional Logan di Boston pada 7 Januari 2013.
Kemudian peristiwa asap yang memicu pendaratan darurat pada Dreamliner Japan ANA pada 16 Januari 2013 lalu. Masalah yang dialami Dreamliner menurut pabrikan pesawat asal AS tersebut terletak pada baterai atau aki pesawat, yang diduga menjadi pemicu kebakaran. Akibat peristiwa tersebut setidaknya 50 pesawat Dreamliner terpaksa dikandangkan untuk keselamatan penumpang.