REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dua orang reporter Channel A di Korea Selatan dikecam karena sembarangan dalam mengucapkan kritikan. Dua orang reporter itu adalah Park Jong Jin dan Lee Hyun Soo.
Keduanya mengkritik penampilan trio vokal pecahan DBSK, JYJ, yang tampil dalam acara pelantikan presiden Korea Selatan yang baru.
Saat Jaejoon, Yoochun dan Junsu tampil, Lee Hyun Soo berkomentar. "Itu adalah penampilan dari kelompok JYJ. Anda sama sekali tak mengenal mereka bukan? Mereka adalah anggota buangan DBSK," ujar keduanya dikutip dari Soompi, Rabu (27/2).
Tidak kalah dengan rekannya, Park Jong Jin kemudian mengeluarkan celetukan, "Melihat pertunjukan mereka yang mencolok saat ini, dengan tatanan panggung dan lampu seperti itu, mereka terlihat seperti sedang bernyanyi di tempat karaoke," ujarnya.
Meski sempat memuji JYJ yang berhasil tampil di acara sebesar itu, keduanya tetap mendapat kecaman. Salah satunya datang dari C-Jes Entertainment, manajemen yang menangani JYJ.
"Tugas reporter itu pada dasarnya hanya mengulas tentang program dan bintang tamu untuk pemirsa, bukan beropini. Ini begitu memalukan jika dasar-dasar itu tak dipahami oleh stasiun televisi yang menayangkan acara nasional yang besar. Kami yakin, mereka seharusnya menyampaikan permohonan maafnya kepada pemirsa, juga kepada JYJ dan penggemarnya," ujar perwakilan tersebut.
Channel A kemudian membalas pernyataan C-Jes Entertainment tersebut. "Park Jong Jin dan Lee Hyun Soo tak bermaksud berbicara negatif tentang JYJ dan mereka mohon maaf untuk semua penggemar JYJ. Reporter Lee Hyun Soo mengetahui bahwa JYJ adalah kelompok yang memisahkan diri dari DBSK (bukan dibuang)," ujarnya.
Secara resmi, Park Jong Jin pun meminta maaf langsung. "Saya minta maaf kepada JYJ dan semua penggemarnya. Saya mengatakan penampilan mereka seperti di tempat karaoke karena memang tatanan panggung di sana tak cukup baik untuk mendukung performa mereka. Saya tak pernah berniat untuk menjelek-jelekkan JYJ. Saya mohon maaf," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika