Rabu 27 Feb 2013 16:56 WIB

Stevie Bonsapia Masih Tanpa Klub

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Stevie Bonsapia
Foto: infopersipura.blogspot.com
Stevie Bonsapia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stevie Bonsapia belum juga mendapatkan klub setelah dipecat Persipura Jayapura. Sejauh ini, klub-klub Indonesian Premier League (IPL) yang dijanjikan PSSI baru sebatas bernegoisasi.

Stevie merupakan satu-satunya pemain Indonesia Super League (ISL) yang memenuhi panggilan timnas untuk berlaga di kualifikasi Piala Asia 2015. Meski tak mendapat izin dari Persipura, Stevie tetap bergabung dan telah bermain pada laga perdana melawan Irak, Rabu (6/2).

Sayangnya, tekad dan pengorbanannya itu belum mendapat balasan setimpal dari PSSI. PSSI belum bisa memenuhi janjinya untuk segera mendapatkan klub baru bagi pemain tengah tersebut.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong menjamin nasib Stevie setelah dipecat Persipura. Limbong sempat berujar bahwa paling lambat satu pekan setelah laga melawan Irak, Stevie sudah mendapat klub baru.

Nyatanya, hinggi kini janji tersebut belum terealisasi. "Sudah ada negoisasi dengan klub. Tapi belum ada yang deal," kata Stevie melalui pesan singkat, Rabu (27/2).

Meski belum ada kesepakatan dengan satu pun klub, Stevie mengaku tetap menyambut langkah baik PSSI yang telah berupaya mencarikan klub baru. Namun ia berharap PSSI dapat terus menjalani komitmen tersebut. "Saya harap PSSI terus menjalani komitmen ini," katanya.

Stevie pun tetap akan menjalani komitmennya untuk membela timnas. Dia menyatakan bakal kembali memperkuat Skuat Garuda pada laga kedua kualfikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi 23 Maret 2013. "Mudah-mudahan setelah lawan Arab sudah ada deal dengan klub baru," tambahnya.

Bernhard Limbong mengakui bahwa Stevie belum mendapatkan klub. PSSI, kata Limbong, sudah menyalurkan Stevie ke beberapa IPL. Semua klub itu pun diakuinya menyatakan tertarik merekrut Stevie. "Masalahnya tinggal kesepakatan nilai kontrak saja," ujar Limbong.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement