REPUBLIKA.CO.ID, TUNISA -- Pelaku pembunuhan pemimpin oposisi Tunisia Chokri Belaid, dikabarkan telah diidentifikasi oleh pihak keamanan setempat. Saat ini, pelaku tengah diburu oleh pihak kepolisian.
"Pembunuh itu telah diidentifikasi dan sedang dikejar," tutur Menteri Dalam Negeri Tunisia, Ali Larayedh dalam jumpa persnya, Selasa (26/2) kemarin, seperti dikutip dari arabnews.com (27/2).
"Empat tersangka sudah ditangkap. Mereka ini terlibat dengan jaringan agama radikal," tambahnya.
Larayedh mengatakan, salah satu tersangka telah mengakui keterlibatannya sebagai pembunuh. Namun ia masih enggan berkomentar soal dalang pembunuhan tersebut.
Sebagaimana isu yang banyak beredar, partai Ennahda yang tengah berkuasa diduga disebut-sebut berada di balik pembunuhan itu. Hal itu diungkapkan Kakak Belaid itu, Abdelmajid.
"Partai Ennahda yang memberi lampu hijau untuk membunuh adik saya," tegas Abdelmajid seperti diberitakan AFP beberapa waktu lalu.
Namun ia masih berhati-hati untuk tidak menyebutkan nama. Ia hanya menyebut kepemimpinan politik Ennahda yang terlibat dalam kasus pembunuhan kakaknya.
Pembunuhan Belaid yang terjadi 6 Februari lalu memicu aksi protes di jalan-jalan Tunisia. Warga yang turun ke jalan memprotes pemerintah dan partai yang berkuasa di Tunisia yang dianggap sebagai dalang terbunuhnya pimpinan oposisi tersebut.
Kericuhan pascapembunuhan Belaid menjatuhkan Tunisia ke krisis politik terburuk sejak revolusi dua tahun lalu yang menggulingkan Ben Ali.