REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses melumat Bontang FC 5-0 di laga kandang pertama membuat pelatih Persebaya tak berniat mengubah komposisi tim inti saat menantang PSIR, Stadion Krida, Rembang, Sabtu (2/3) mendatang. Namun rencana ini bisa berubah bila Internasional Transfer Certificate (ITC) Alain N'kong sudah selesai.
Ibnu Grahan, arsitek Persebaya, mengaku puas dengan dengan performa anak buahnya saat menggilas Bontang lima gol tanpa balas. Dengan harapan ingin meneruskan tren positif, Ibnu ingin menurunkan komposisi yang sama saat away melawan Laskar Dampo Awang, julukan PSIR.
Pada pertandingan lawan Bontang FC, gawang Persebaya dijaga kiper Timnas Indonesia Endra Prasetya. Di depan Endra berdiri Goran Ganchev dan pemain muda, Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Sedangkan Erol Iba dan Yusuf Hamzah beroperasi di sektor bek kiri dan kanan. Di lini tengah, Ibnu menampilkan trio Taufiq, Jusmadi dan Mario Karlovic.
Andik Vermansyah dan Mat Halil diturunkan sebagai sayap sekaligus penyokong sektor penyerangan. Untuk menggenapi skema 4-3-3, Fernando Soler dimainkan sebagai penyerang utama.
"Untuk pertandingan lawan Rembang, kami tetap pertahankan winning team. Tapi kami juga masih menunggu ITC N'kong selesai. Hingga saat ini masih belum," kata Ibnu seperti dilansir situs Indonesian Premier League (IPL), Rabu (27/2).
Bila ITC N'kong selesai, maka pemain asal Kamerun ini akan menempati posisinya sebagai gelandang pekerja keras di lini tengah Persebaya. Taufiq beroperasi lebih ke dalam, sedangkan Jusmadi harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.