Rabu 27 Feb 2013 21:45 WIB

Cina Sebut Perundingan Nuklir Iran Berjalan Transparan

Instalasi Nuklir Iran
Foto: AP
Instalasi Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina menilai perundingan nuklir Iran di Kazakhstan, berlangsung transparan dan cukup konstruktif bagi penyelesaian isu nuklir Iran yang makin positif di masa datang.

"Nuklir Iran adalah masalah yang cukup sensitif dan komplek, tidak cukup hanya diselesaikan dalam satu hingga dua kali pertemuan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying di Beijing, Rabu (27/2) seperti dinukil dari Reuters.

Chunying mengatakan Cina berharap semua pihak untuk menggunakan kesempatan secara tulus, fleksible, dan terbuka, terhadap setiap kepedulian dari masing-masing pihak, untuk menuju perundingan mendatang yang lebih baik bagi penyelesaian bagi persoalan nuklir Iran.

Dalam perundingan yang berakhir Selasa (26/2), Cina diwakili asisten Kementerian Luar Negeri Ma Zhaoxu. Max Zhaoxu sempat mengatakan pertemuan dengan Wakil Sekretaris Badan Tertinggi Keamanan Nasional Iran Ali Baqeri.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement