REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN---Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengimbau tenaga honorer kategori II di kabupaten itu agar tidak tergiur dengan iming-iming para calo untuk bisa meluluskan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan uang, karena itu adalah penipuan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesisir Selatan, Naswir di Painan, Rabu, mengatakan, sistem penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat ini tidak memungkinkan bagi para calo untuk bisa meluluskan seseorang, kecuali kemampuan CPNS itu sendiri.
Padahal perbuatan yang dilakukan para calo itu tidak lain dari penipuan, maka itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang bisa merugikan calon pelamar CPNS dan honorer kategori II diimbau agar selalu waspada dan berhati hati dengan hal tersebut.
Modus operandi penipuan itu bisa saja dilakukan melalui alat telekomunikasi (telpon) dengan mengatasnamakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam hal ini BKD. Pada kondisi saat ini besar kemungkinan hal seperti itu bisa terjadi.
"Bahkan, dengan berbagai alasan untuk meyakinkan, mereka (calo) mengaku ngaku punya akses dengan pejabat daerah dan lainnya dengan alasan bisa meloloskan para pendaftar, baik honorer maupun umum untuk segera dan bisa diangkat jadi CPNS, " kata dia.