REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Pertahanan Jerman Thomas de Maiziere mengatakan pihaknya menjual senjata ke negara-negara pesisir Arab bertujuan untuk melindungi Israel.
Pernyataan tersebut dilontarkan pada saat Jerman tengah dikritik karena penjualan senjata meningkat drastis ke negara-negara Arab seperti Arab Saudi. De Maiziere mengatakan mereka membela Israel dari perlawanan Iran. Hal itu bahkan lebih penting daripada penghormatan hak asasi manusia di Arab Saudi.
Dilansir PressTV, laporan surat kabar yang berbasisis di Munich, Suddeutsche Zeitung pada 22 Februari menyatakan ekspor senjata ke negara Arab mencapai 1,42 miliar euro atau sekitar 1,88 miliar dolar AS pada 2012.
Pembeli terbesar di antara negara-negara Teluk Persia yakni Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Angka-angka itu menunjukkan ekspor senjata Jerman ke negara Teluk Persial meningkat lebih dari sembilan kali.
Ketua Christian Social Union (CSU) di parlemen Jerman, Volker Kauder mengatakan Arab Saudi memiliki peran penting di wilayah Teluk Persia. Negara tersebut merupakan penyeimbang kekuatan terhadap Iran.
Kanselir Jerman Angela Merkel juga memberi lampu hijau pada kesepakatan penjualan senjata jutaan dolar ke Arab Saudi pada Desember 2012. Menurut Laporan yang diterbitkan Amnesty Internasional, persenjataan Jerman termasuk senjata api, amunisi, dan kendaraan militer dikerahkan secara besar-besaran ke Timur Tengah dan Afrika Utara.