REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menghentikan publikasi "real count" terhitung Kamis, pukul 12.00 WIB, kata Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat di Bandung.
"Penghentian penghitungan itu bukan karena ada desakan namun hasil yang resmi masih menunggu berjalannya penghitungan manual," kata Yayat ketika dikonfirmasi bahwa penghentian "real count" ini akibat adanya desakan dari pasangan calon gubernur Jabar.
"Penghentian publikasi ini tidak berdampak secara hukum jadi kami hentikan saja karena hasil yang resmi berasal dari penghitungan manual," ujarnya.
Yayat menjelaskan pada awalnya mempublikasikan "real count" dengan niat baik yaitu memuaskan rasa keinginan masyarakat yang ingin mengetahui hasil sementara. "Kami hanya menjalankan asas transparansi saja," ujarnya.
"Saya rasa publikasi ini tidak meresahkan masyarakat namun sebaliknya malah memberi informasi," kata Yayat.
Berdasarkan hasil "real count" hingga pukul 10.30 WIB dari 65.019 TPS dan 17.449.180 pemilih, pasangan Dikdik-Cecep 301.828 suara (1,7%), Yance-Tatang 2.169.742 suara (12,4 %), Dede-Laksamana 4.399.893 suara (25,2 %), Heryawan-Deddy 5.568.883 suara (31,9 %) dan Rieke-Teten 5.008.834 suara (28 %).