Kamis 28 Feb 2013 19:12 WIB

Lagi, Kecelakaan Maut Tewaskan Dua orang

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Heri Ruslan
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Magelang Km 16, Tempel Sleman, Kamis (28/2) dinihari.

Insiden yang melibatkan mobil pick up dan truk itu, menewaskan dua orang di lokasi kejadian.

Kecelakaan bermula saat mobil Mitsubishi Pick Up Nopol AA 1834 P yang dikemudikan, Edi Untung (35) warga Wonosobo melaju dari arah selatan ke utara (Jogja-Magelang). Ketika di lokasi Tempel, mobil tersebut tiba-tiba oleng, sehingga pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Saat bersamaan, Edi itu menabrak mobil truk yang berada satu arah persis didepannya. Akibatnya, bagian kiri depan mobil bonyok hingga posisinya melintang. Kemudian, kedua penumpang yang berada satu mobil dengan Edi, Jumono dan Muhono pun tewas seketika lantaran tergencet bodi mobil yang ringsek itu.

Dari arah berlawanan, mobil Toyota Avanza Nopol R 9220 MH yang dikemudikan oleh Arif Cendekiawan (32) warga Demak, melaju dengan kecepatan tinggi. Karena berusaha menghindar kecelakaan itu, dia pun membanting stir ke kiri hingga membentur pembatas jalan.

Kanit Laka Satlantas Polres Sleman, Ipda Wartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hasil pemeriksaan awal menyimpulkan kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa ini akibat kelalaian pengemudi mobil pick up.

"Dugaan awal, ini akibat kelalaian pengemudi pick up. Namun truk yang ditabrak justru kabur," kata Wartono.

Untuk pengemudi mobil Avanza, lanjutnya, tidak terlibat kecelakaan secara langsung karena menabrak dinding batas jalan saat akan menghindari mobil pick up yang melintang di tengah jalan. Pengemudi pick up yang mengalami luka ringan dilarikan ke RSUD Sleman. Sementara dua korban tewas dilarikan ke RSUP Dr Sardjito.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement