REPUBLIKA.CO.ID, Mufti al-Quds Sheikh Muhammad Husain menegaskan akan meletusnya Intifada Ketiga di Palestina dan memperingatkan eskalasi ketegangan dan kerusuhan di kawasan.
"Bangsa Palestina tidak akan membiarkan rezim penjajah (Israel) mengubah situasi yang menguntungkannya. Bangsa ini mengetahui bagaimana cara melawan penjajahan, " kata Sheikh Muhammad Husain kepada televisi al-Alam.
Mufti al-Quds memandang kondisi Palestina khususnya al-Quds sangat memprihatinkan. Ia mengatakan, tindakan Israel yang menggali tanah di sekitar Masjid al-Aqsha dan merusak rumah-rumah warga Palestina sebagai akibat dari kegagalannya untuk menyerbu masjid ini dan mengontrol situasi terbaru di kota itu.
Sheikh Muhammad Husain menilai gugur syahidnya Arafat Jaradat, seorang tahanan Palestina akibat disiksa di penjara Israel sebagai penyebab meningkatnya ketegangan di kawasan.
"Dunia harus mengetahui bahwa simbol-simbol Arab dan Islam di Palestina pendudukan dalam bahaya akibat pendudukan dan agresi Israel,"tandasnya.
Lebih lanjut Sheikh Muhammad Husain menegaskan, tak diragukan lagi bangsa Palestina tidak akan menyerah dan dengan cara perlawanan yang terbaik, mereka tidak akan membiarkan Israel menerapkan konspirasinya.