Jumat 01 Mar 2013 09:54 WIB

Camat Penebang Pohon Diancam Dipecat

Red: Didi Purwadi
Tebang pohon (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Tebang pohon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengancam akan mencopot camat yang menebang pohon karena dinilai tidak mendukung program pemerintah setempat yakni "Hijau Bersih Sehat" (HBS).

''Jika hasil pemeriksaan dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) memang tidak ada izin dan terbukti pohon yang ditebang itu masih hidup, maka pejabat (camat) tersebut akan dicopot," ungkap Syaharie Jaang, Jumat.

Dia juga menyayangkan jika masih ada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yang belum memahami dan tidak mendukung program HBS tersebut.

"Kejadian ini juga sekaligus peringatan untuk pejabat lainnya dalam mendukung HBS," katanya.

Syaharie Jaang menegaskan dirinya telah memerintahkan Sekretaris Kota, H Zulfakar Noor, memeriksa camat yang penebang pohon tersebut. "Kalau memang tidak ada izin dan pohonnya masih hidup, ya akan dicopot," tegas Syaharie Jaang.

Zulfakar langsung mengecek dan menggali informasi di kantor kecamatan.

"Saya langsung melakukan pengecekan ke lapangan disamping juga nanti menerima laporan dari instansi teknis yang memeriksa,'' katanya. ''Jadi, kita tidak hanya menerima laporan dari atas meja tetapi langsung melihat sendiri kondisi di lapangan. Sebab, ini menyangkut jabatan seseorang.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement