Jumat 01 Mar 2013 15:16 WIB

Gubernur Minta Bupati Gunungkidul Mediasi Konflik Gua Pindul

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Sultan HB X
Sultan HB X

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Konflik pengelolaan Goa Pindul belum juga selesai. Untuk itu Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Gunungkidul untuk melakukan mediasi.

''Biar diselesaikan oleh Bupati Gunungkidul saja. Kalau Bupati Gunungkidul tidak bisa menyelesaikan masalah nanti kan telepon saya,''kata Sultan HB X pada wartawan di Gedung DPRD DIY sebelum rapat paripurna pandangan fraksi tentang tiga raperda DIY , Jum'at (1/3).

Ketika ditanya apakah bila diselesaikan secara hukum tidak merusak citra Goa Pindul, Sultan menjawab tidak masalah bila penyelesaian secara hukum menjadi konsekuensi kepastian. ''Kalau Bupati Gunungkidul tidak bisa mediasi, dan masyarakat tidak bisa kompromi, satu-satunya jalan ya diselesaikan secara hukum.''tutur dia.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir berharap konflik Goa Pindul di Desa Bejiharjo Kabupaten Gunungkidul bisa segera berakhir dan secepatnya berita tentang Goa Pindul menjadi positif.

''Kalau kisruh atau konflik Goa Pindul tidak segera terselesaikan, nantinya image Goa Pindul menjadi rusak. Sehingga wisatawan enggan datang ke Goa Pindul,''kata Tazbir pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (28/2). Padahal tahun 2012 Desa Bejiharjo menjadi juara nasional sebagai desa wisata.

Dia mengaku dampak secara langsung dengan adanya konflik Goa Pindul memang belum diketahui. ''Namun kalaiu orang sering membaca koran bahwa di Goa Pindul sedang kisruh, tentu orang tidak akan mau ke Goa Pindul lagi. Seperti halnya ketika ada konflik di Tangkuban Perahu Jawa Barat, karena adanya penutupan jalan, wisatawan menjadi tidak mau datang ke sana,''ungkap Tazbir.

Karena itu agar segera terselesaikan konflik Goa Pindul Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul harus menjadi mediator karena hal itu merupakan kewenangan mereka. ''Kalauada masalah hukum ya segera diselesaikan dan jangan sampai merembet kemana-mana, seperti dijaga polisi dan sebagainya,''katanya.

Dikatakan Tazbir, masyarakat harus bisa mengambil manfaat yang besar dengan adanya Goa Pindul yang berada di Desa Bejiharjo. Tahun 2012 Desa Bejiharjo baru menjadi juara desa wisata nasional dengan adanya Goa Pindul.  Karena itu dia berharap  kalau ada masalah hukum di Goa Pindul agar segera diselesaikan. Sehingga jangan merembet ke mana-mana.

Diakui dia,. konflik yang terjadi di Goa Pindul karena ada banyak kepentingan dam diawali  dari pengelolaan yang tidak terencana. ''Sebetulnya banyak kepentingan itu tidak masalah, asal jangan terjadi konflik. Karena itu dia mengusulkan supaya di Goa Pindul dibentuk koperasi. Berbagai kelompok itu disatukan dalam koperasi dan tinggal membagi tugas,''tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement