REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pengawas Bank Century (Timwas Century) berencana akan merapat ke kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Maksud kedatangan Timwas Century untuk mencari tahu barang bukti baru terkait kasus bail out Bank Century. 

Menanggapi rencana kedatangan Timwas Century tersebut, Kuasa Hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, enggan mengungkapkan barang bukti yang dinanti tersebut. "Saya enggak tahu, belum ada komunikasi tentang itu kepada saya," kata Firman yang ditemui di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (1/3).

Firman menyampaikan ia tidak dikoordinasikan terkait adanya rencana pengungkapan barang bukti baru dalam kasus Bank Century yang dimiliki Anas. Dikatakan Firman, sekelumit soal Bank Century itu merupakan di luar kasus Anas dengan KPK saat ini.

Saat ini, Firman mengaku sedang fokus dalam penetapan kliennya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah pada proyek Hambalang. Ia juga tengah memantau proses pemeriksaan yang dilakukan Komite Etik untuk mencari pelaku pembocoran draf surat penyidikan (Sprindik) atas nama kliennya.

"Jadi kan kalau itu tidak dengan saya. Kalau saya kapasitasnya sebagai kuasa hukum menyangkut kasus yang ada di KPK," kilah Firman.

Sebelumnya, salah satu anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo mengaku berencana untuk mengunjungi Anas di kediamannya terkait kasus Century. Timwas Century akan meminta barang bukti baru yang dimiliki Anas untuk mengungkap kasus tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika