Sabtu 02 Mar 2013 06:32 WIB

Hugo Chavez Disebut Meninggal, Ini Jawaban Keluarga

Presiden Venezuela Hugo Chavez didampingi oleh kedua putrinya. Chavez masih menjalani pemulihan dari operasi kanker di Havana, Kuba.
Foto: AP
Presiden Venezuela Hugo Chavez didampingi oleh kedua putrinya. Chavez masih menjalani pemulihan dari operasi kanker di Havana, Kuba.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS---Keluarga dan orang dekat Presiden Venezuela Hugo Chavez membantah rumor yang menyebutkan bahwa sang pemimpin sosialis mungkin telah meninggal karena kanker.

 

Mereka mengatakan bahwa Chavez masih berjuang untuk tetap hidup. "Dia masih hidup, masih terus berjuang dan kami yakin dia akan berhasil," kata saudara sekandung Adan Chavez, yang juga merupakan gubernur negara bagian Barinas, kepada para pendukung presiden.

Spekulasi mengenai Chaves (58) memuncak pada pekan ini setelah mantan duta besar Panama untuk Organization of American States (OAS), Guillermo Cochez, mengatakan bahwa pemimpin Venezuela telah meninggal dunia.

Cochez mengatakan bahwa pihak keluarga telah mematikan alat bantu nafas Chavez beberapa hari lalu setelah dia hilang kesadaran ("vegetative state") sejak Desember.

Cochez menantang pemerintah Venezuela untuk membuktikan bahwa dia salah dengan menunjukkan presiden di depan publik.

"Rumor-rumor yang absurd dan aneh dari kelompok sayap kanan justru membuat mereka semakin dikucilkan dari rakyat," kata anak angkat Chavez, Jorge Arreaza, yang juga merupakan menteri riset dan teknologi, di akun Twitternya.

Selain satu set foto yang menunjukkan Chavez terbaring di ranjang rumah sakit, dia tidak pernah terlihat atau terdengar di depan publik sejak operasi keempatnya pada 11 Desember 2012 di Kuba.

Presiden juga memberi kejutan dengan kembali ke sebuah rumah sakit militer di Caracas pada minggu lalu tanpa kemeriahan yang sebelumnya selalu menemani kepulangannya dari tiga operasi terdahulu.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement