REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan pensil 2B dan rautan merk exam grade palsu dimusnahkan di Karawang.
Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan akan menindaklanjuti beredarnya pensil 2B palsu tersebut dengan segera menginformasikan melalui Kepala Sekolah.
Menurutnya, pihak yang berwajib juga harus segera melakukan penanganan untuk pencegahan. Sebab, beredarnya pensil 2B palsu merk exam grade berefek juga terhadap aspek bisnis dan perdagangan. ''Semua pihak ikut menangani,'' kata dia, Sabtu (2/3).
Pihak berwajib harus mencari pelaku karena hal tersebut merugikan anak yang mengisi lembar jawaban saat UN dan kemudian berdampak pada negara. Karenanya, dia mengimbau agar anak-anak dan orang tua membeli di toko-toko di distributor yang original. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan di toko kecil dengan integritas tinggi.
Sementara itu, dia menilai selain pensil 2B asli yang tidak bisa terbaca komputer akan dicek lagi. Dia mengatakan terkait penggunaan pensil 2B lebih terhadap sifat lunak atau tidak lunak.
Menurutnya, dengan menggunakan pensil 2B asli meski dengan tekanan rendah akan menghasilkan efek tulisan yang lebih tebal. Untuk diluar pensil 2B jika digunakan di kertas, sensitivitas kertas berlubang tinggi.
Namun, dia berharap pensil yang digunakan bisa terbaca oleh komputer. Selain itu, menurutnya, jika komputer tidak bisa membaca maka operator akan mengecek ulang. Dia lebih menekankan agar para siswa lebih berhati-hati agar lembar jawaban tidak sampai berlubang.