REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE--Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan DPP Partai Golkar sejauh ini belum mengeluarkan rekomendasi mengenai calon gubernur yang akan diusung oleh partai itu pada Pilkada Malut 2013.
"Kalau ada pihak yang mengklaim bahwa telah mengantongi rekomendasi dari DPP Golkar untuk menjadi cagub/cawagub Golkar pada Pilkada Malut itu tidak benar," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu di Ternate, Sabtu.
Ia mengatakan, DPP Golkar saat ini masih melakukan survei terhadap sejumlah kandidat yang telah mendaftarkan diri di Partai Golkar sebagai cagub pada Pilkada 2013, tapi hasilnya belum final.
DPP Partai Golkar, kata Fadel Muhammad, telah menugaskan dirinya ke Malut untuk melihat sekaligus mendapatkan masukan dari masyarakat Malut terkait calon gubernur yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada Malut.
Menurut dia, masukan tersebut nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan DPP dalam mengeluarkan rekomendasi nanti, selain hasil survei yang diperkirakan akan rampung pada pertengahan Maret ini.
Fadel mengatakan, Partai Golkar akan memprioritaskan kader Partai Golkar dan yang telah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan untuk diusung menjadi cagub/cawagub pada pilkada Malut, mengingat tantangan pembangunan di Malut cukup besar
"Saat ini ada tiga kader Partai Golkar yang masuk dalam survei yakni Ketua DPD Golkar Malut yang juga Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, mantan Wali Kota Ternate Syamsir Andili dan anggota Dewan Penasihat DPP Golkar Abdul Gafur.
Ketiga kader Partai Golkar tersebut, kata Fadel, merupakan kader terbaik yang selama ini sudah cukup berpengalaman dalam bidang pemerintahan, tapi semuanya terpulang kepada hasil survei nanti.
Fadel mengakui sebagai putra daerah Malut pasti memiliki pengetahuan yang cukup besar terhadap potensi kandidat yang bertarung, karena semua kandidat termasuk dari Partai Golkar memiliki pengalaman sebagai kepala daerah yang berhasil membangun daerahnya masing-masing.
Ia menambahkan, Partai Golkar pada Pilkada Malut tidak perlu harus berkoalisi dengan partai lain, karena jumlah kursinya di DPRD setempat memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan gubernur/wakil gubernur pada Pilkada Malut 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika