Sabtu 02 Mar 2013 15:32 WIB

FIFA Libatkan Penonton Terapkan Teknologi Garis Gawang

Rep: Angga Indrawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Teknologi garis gawang.
Foto: guardian.co.uk
Teknologi garis gawang.

REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- FIFA bakal melibatkan para penonton pertandingan sepak bola guna menyempurnakan teknologi garis gawang atau goal line technology.

Presiden FIFA, Sepp Blatter mengatakan penonton yang hadir di stadion bakal mengetahui bagaimana teknologi ini bekerja.

Sebelumnya, cara kerja teknologi ini hanya bisa dilihat wasit pertandingan melalui jam tangan yang digunakannya. Namun dengan keputusan FIFA tersebut, pihak penyelenggara pertandingan turut menginformasikannya kepada para penonton melalui layar besar yang biasa ada di dalam stadion.

"Tidak ada yang rahasia soal itu (penggunaan teknologi garis gawang)," kata presiden FIFA, Sepp Blatter dilansir Sky Sport, Jumat (1/3).

Kebijakan itu dikeluarkan lantaran tujuan teknologi garis gawang dibuat untuk kepentingan orang banyak. Selain itu kebijakan tersebut guna memberikan keputusan wasit yang transparan dari sebuah pertandingan.

FIFA secara resmi bakal menggunakan teknologi itu pada gelaran Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014. "Setelah kita memiliki teknologi. Kita harus transparan, jika tidak, untuk apa kita melakukannya," sebut Blatter.

Dilansir dari laman resmi FIFA, Blatter mengaku setuju teknologi gari gawang menggunakan GoalControl-4D. Teknologi ini diklaim lebih canggih dari teknologi Hawk Eye dan GoalRef yang sebelumnya dipakai FIFA.

Teknologi GoalControl-4D menggunakan 14 kamera berkecepatan tinggi yang terletak di sekitar lapangan yang diarahkan pada kedua gawang. Ketika bola melintasi garis gawang, pusat pengolah data langsung mengirimkan sinyal kepada wasit dalam hitungan sepersekian detik.

Namun penerapan layar informasi teknologi garis gawang kepada penonton, kabarnya masih berada dalam wewenang penyelenggara pertandingan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement