REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Muhammad Abdullah Nasr, seorang ulama dari kubu oposisi menuding Presiden Muhammad Mursi adalah antek Zionis Israel.
Pernyataan itu disampaikan Abdullah Nasr dalam pidatonya di lapangan Tahrir Square selepas Salat Jumat (1/3) kemarin, Abdullah Nasr. Pidato juga itu membuat perseteruan antara Ikhwanul Muslimin yang mengusung Presiden Mursi dengan kubu oposisi yang anti-Mursi terus berlanjut.
Nasr adalah pemimpin Front azhariyyun, sebuah organisasi alumnus Universitas Al Azhar. Ia menegaskan dasar tudingannya setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry yang akan mengunjungi Mesir.
Menurutnya kedatangan Kerry adalah tanda kedekatan Mursi dengan AS. "Mereka semua bersaudara, Ikhwanul Muslimin dan Yahudi itu sama saja. Keamanan Ikhwanul Muslimin adalah bagian dari keamanan Israel," papar Nasr seperti dinukil dari Alarabiya.net, Sabtu (2/3)
Pidato Nasr tersebut juga diunggah ke media lokal online dostor.org. Dalam videonya, terlihat Nasr menyebut Kerry sebagai Yahudi dan anak Yahudi. Ia menyatakan akan melempari Kerry dengan telur dan tomat jika dia datang ke Mesir.
"Saya punya hadiah istimewa untuk siapapun yang mendukung rezim Mursi," kata Nasr sambil mengacungkan sepatunya di hadapan kerumunan massa.