REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nil Maizar menyatakan sepak bola bukanlah hanya bicara hasil. Melainkan bagaimana sebuah proses yang ditempuh untuk mendapat hasil tersebut.
"Proses yang baik akan berbuah hasil yang baik pula. Dan juga sebaliknya," kata Nil ketika berbincang dengan wartawan di kawasan Kuningan, Jumat (1/2) malam.
Tentu, Nil enggan menyebut secara gamblang sepak bola Indonesia tidak menjalani proses yang baik, sehingga prestasi timnas Indonesia belakangan ini pun tidak menuai hasil positif.
"Ibaratnya kesehatan. Kalau kita ingin sehat di masa tua, tapi kita giat merokok di masa muda. Mana mungkin kita akan memiliki kesehatan yang baik nantinya," Nil mengibaratkan.
Bila dilihat apa yang terjadi beberapa tahun ke belakang, sepak bola Indonesia memang tidak memiliki proses yang baik untuk meraih hasil positif. Bukannya bicara mengenai pembinaan pemain atau prestasi, agenda-agenda sepak bola Indonesia justru lebih banyak mengenai kisruh dualisme federasi dan kompetisi, yang hingga kini belum menemui titik terang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika