REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Parma masih dibayang-bayangi rasa pesimistis menyusul beberapa hasil buruknya. Parma Ahad malam ini akan menghadapi tuan rumah Sampdoria di laga Seri A Italia di Estadio Luigi Ferraris.
Parma belum mampu lepas dari pekan-pekan suram karena belum memetik kemenangan di tujuh laga terakhirnya. Pada pekan lalu, pasukan Roberto Donadoni bahkan takluk 1-2 saat menjamu Catania.
"Ini saat-saat tersulit untuk tim," kata gelandang Parma, Marco Marchionni, dilansir laman resmi klub.
Saat ini Parma memang hanya berjarak satu strip di bawah Sampdoria di posisi ke-11. Namun, menurut Marchionni, timnya saat ini sedang diselimuti perasaan tidak puas.
Bahkan, Marchionni pun tak sungkan mengatakan timnya perlu belajar dari Sampdoria. "Ketika mereka (sampdoria) mampu bangkit, kenapa kami tidak," kata gelandang 32 tahun tersebut.
Kemenangan dalam laga nanti, kata Marchionni, juga akan ditujukan kepada suporternya. Gelandang asal Italia itu mengaku kecewa kepada fans yang tak jarang mencemooh ia dan rekan-rekannya saat Parma tak lagi pernah memetik kemenangan.
"Ini saatnya cemoohan kita ubah menjadi tepuk tangan," tegasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 2 |
Napoli
|
12 | 8 | 2 | 2 | 19 | 10 | 26 |
| 3 |
Atalanta
|
12 | 8 | 1 | 3 | 31 | 16 | 25 |
| 4 |
Fiorentina
|
12 | 7 | 4 | 1 | 25 | 15 | 25 |
| 5 |
Lazio
|
12 | 8 | 1 | 3 | 25 | 11 | 25 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika