Sabtu 02 Mar 2013 22:39 WIB

Suriah dan Iran Tuding AS Gunakan Standar Ganda

Red: Mansyur Faqih
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.
Foto: AP
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Suriah dan Iran mengecam rencana Amerika Serikat (AS) untuk membantu tentara oposisi Suriah. Mereka bahkan menuduh AS menggunakan standar ganda. 

"Saya tidak paham bagaimana AS bisa memberikan dukungan pada kelompok yang membunuh orang-orang Suriah," kata Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moualem, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, di Teheran, Sabtu (2/3).

"Ini tak lain hanya kebijakan standar ganda. Orang yang mencari solusi politik tidak menghukum orang Suriah," katanya seperti dikutip Reuters.

Kamis (28/2), AS menyatakan akan memberikan bantuan berupa pasokan medis dan makanan untuk pejuang pemberontak. Termasuk bantuan uang 60 juta dolar AS.

Salehi mengatakan tindakan AS akan memperpanjang konflik Suriah. Apalagi, konflik itu telah menjadi perang sipil dan telah menyebabkan sekitar 70 ribu orang terbunuh.

"Kalau Anda benar-benar menyesalkan apa yang terjadi di Suriah seharusnya memaksa oposisi duduk di meja perundingan dengan pemerintah Suriah dan mengakhiri pertumpahan darah," katanya.

"Mengapa  Anda malah mendorong oposisi melanjutkan aksi kekerasan ini?" tambah dia.

Saat ini, Iran dan Russia mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Sementara AS dan sekutunya mendukung oposisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement