Ahad 03 Mar 2013 21:19 WIB

Sule dan Olga Saputra Harus Hati-Hati, Kenapa Ya?

Red: Citra Listya Rini
Sule
Foto: Antara
Sule

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerhati musik, Bens Leo, mengingatkan Sule dan Olga Saputra agar berhati-hati dengan posisi puncak popularitasnya yang rentan dengan godaan dan keberadaan orang-orang yang ingin menjerumuskan mereka.

"Kasus Raffi Ahmad menjadi pembelajaran buat semua. Ketika artis berada di posisi puncak itu sangat rentan untuk dijerumuskan," kata Bens Leo di Bogor, Ahad (3/3).

Menurut Bens, Olga dan Sule sosok penghibur yang sedang berada di puncak popularitas. Kebanyakan artis yang berada di puncak popularitas acap kali tersandung masalah hingga menenggelamkan karirnya.

Salah satu masalah yang mengintai para artis adalah penyalahgunaan narkoba. Contoh kasus seperti Slank, Sammy Simorangkir dan pentolan band God Bless.

"Berhati-hati pada saat berada di tangga puncak, karena pada posisi itu godaan datang. Jangan sekali-sekali mencoba obat-obat terlarang. Ini sangat berbahaya," saran Bens.

Bens menjelaskan, saat artis berada di puncak popularitas, banyak penggemar, puncak kreativitas yang luar biasa, sehingga tidak mengurusi siapa urusan rumah.

Rumah dibiarkan terbuka untuk siapa saja. Bermacam orang datang ke rumah, sehingga artis tersebut lengah.

"Artis saking terkenalnya menjadi baik sekali, penghasilan banyak, digemarin. Ini sangat berbahaya jika tidak ada manajemen yang baik," ujar Bens.

Kondisi demikian terjadi pada grup band Slank. Di masa popularitasnya terkena narkoba dan ditinggal tiga personelnya.

Hal serupa juga dialami Sammy Simorangkir mantan vokalis Kerispati. Namun, kasus Sammy berbeda karena ditangani pihak Polisi, dan saat kejadian belum berada di puncak popularitas.

"Saya ingin mengingatkan teman-teman yang masih muda sudah berada di puncak karirnya, banyak orang yang ingin menjerumuskannya. Seperti Olga dan Sule ini saya perlu ingatkan, karena orang ini jadi incaran," kata Bens.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement