Senin 04 Mar 2013 10:57 WIB

Keajaiban

Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 2 di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 2 di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:  Ustaz Yusuf Mansur

Sewaktu Tabaarok bisa menghafal Alquran pada usia 3,5 tahun dan dinobatkan sebagai penghafal Alquran terkecil (termuda) sedunia pada usia empat tahun, itu dianggap sebuah keajaiban. Sebagian muslim di Arab Saudi dan Mesir menganggap ini adalah keberkahan dan //fadhilah// (keutamaan) yang diberikan Allah SWT.

Tapi kemudian, menyusul Yaziid, sang adik. Dengan prestasi yang bahkan lebih mencengangkan. Setelah Yaziid yang usianya beda dua tahun dengan Tabarook, (sekarang Tabaarok usianya sembilan tahun, Yaziid tujuh tahun). Dan hebatnya lagi, adiknya Yaziid, yakni Zainah yang sekarang berusia lima tahun, juga sudah mampu menghafal Alquran sejak usia 3,5 tahun. Subhanallah.

Dunia pun kemudian menjadi paham. Ini bukan hanya keajaiban yang kebetulan atau keajaiban khusus yang dimiliki keluarga ini. Sebab, kemudian muncul //Tabarak Project.// Dengan salah satu visi misinya, mencetak anak penghafal Alquran sebelum usia tujuh tahun.

Di Indonesia, saya memimpikan; "Sebelum masuk SD, sudah hafal Alquran 30 juz." Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, sekitar dua tahun lalu, saya berkesempatan mengunjungi markas //Tabarak Project// di Jeddah. Subhanallah, puluhan anak seusia Tabaarok, telah mengikuti jejaknya.

Maka, ketika suatu saat saya bertemu dengan Dr Kamil, ayah dari Tabaarok, Yaziid, dan Zainah, disampaikan semua yang ada di //Tabarak Project// itu sudah mampu menghafal Alquran 30 juz. "Inilah Keajaiban Alquran. Bukan keajaiban keluarga saya, tapi Allah yang memudahkan Alquran buat kita semua," kata Dr Kamil.

Dan saya pun melihat potensi itu. Namun Allah "baru menyempurnakannya" setelah melihat Tabaarok, Yaziid dan Zainah, dari dekat. Haafidz, putra saya, sejak usianya 2,5 tahun, sudah mulai menghafal surah Yaasiin.

Metode //talaqqi//, yakni dengan dibacakan. Namun, saat itu banyak kekurangannya dan cenderung terhenti. Padahal Haafidz sempat menghafal empat surah ditambah dengan Al-Kahfi dan Maryam.

Alquran memang penuh keajaiban, dan keajaiban itu buat semua yang percaya. Beberapa waktu lalu, saat meresmikan sebuah rumah makan (Waroeng Ayam Bandung), sang pemiliknya menyampaikan sebuah kejutan.

Seorang ibu berusia 77 tahun, namanya Hajjah Yanah. Baru dua bulan menghafal, sekarang sudah dapat 60 ayat. "Kalau mau, pasti bisa. Dan umur bukan halangan,” kata Ibu Hj Yanah.

Beliau yakin bisa menuntaskan hafalan Alquran 30 juz sebelum tutup usia. Lihatlah, penegasannya, ‘Usia bukan halangan.’ Saya pun optimistis, insya Allah, melalui program //Tabarak Project Indonesia,// anak-anak sudah hafal Alquran sebelum masuk SD.

Insya Allah dalam waktu dekat, program ini akan segera diluncurkan. Semoga, melalui program ini, harapan memiliki generasi masa depan yang menjadi penghafal Alquran bukan lagi sebuah mimpi, tapi kenyataan. Amien.

Tabaarok, Yaziid, dan Zainah, bukan hanya hafal, tapi mereka mengerti tafsirnya dan paham kisah-kisah yang ada di dalamnya. Insya Allah, di Indonesia pun akan sama.

Anak-anak Indonesia, sebelum masuk SD, sudah hafal Alquran 30 juz. Sehingga nantinya, mau jadi apapun anak-anak kita, mereka sudah punya Alquran dalam dadanya.

n

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement