REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tingginya debit muka air di pintu Katulampa Bogor yang mencapai ketinggian 220 cm, membuat warga bantaran kali Ciliwung Depok panik dan siap siaga.
Seperti warga RT 5/ RW 14, Kemiri Muka, Beji, Depok yang berada di bantaran Kali Ciliwung mulai bersiap siaga amankan barang-barang mereka. Mereka mengaku panik saat mendengar pintu Katulampa yang sudah siaga I.
"Ya Allah, yang bener? Aduh, belum siap-siap kita," kata Maryam, warga bantaran kali Ciliwung ketika ditemui di rumahnya, Senin (4/3). Tak lama kemudian, ia memberitahu tetangganya bahwa ketinggian air di Katulampa sudah mencapai siaga I.
Ia mengatakan, pada saat ketinggian air Katulampa mencapai 220 cm, air mencapai ketinggian satu meter di bantaran Kali Ciliwung. Hadi, Ketua RT 5/ RW 14, juga mengaku belum mengetahui kondisi Katulampa yang sudah siaga I.
Berdasarkan pantauan, ketika mendengar informasi tingginya air di Katulampa, warga bantaran kali mulai siap siaga dan mempersiapkan datangnya banjir. Warga yang memiliki rumah lantai dua, bergegas membawa barang-barang mereka ke lantai dua. Bagi warga yang tidak memiliki lantai dua, mereka memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi.
Air akan tiba di Depok sekitar tiga jam dari pintu Katulampa. Sementara itu, saat ini gerimis masih mengguyur kawasan Depok.