Selasa 05 Mar 2013 12:03 WIB

'Jangan Politisasi Kasus Korupsi yang Menjerat Petinggi Demokrat'

Anas Urbaningrum
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Mulyadi meminta berbagai pihak melihat kasus korupsi secara jernih agar tidak ada upaya politisasi.

"Kita harus melihat persoalan secara jernih, korupsi jangan dipolitisasi, biar tidak kabur, harus jernih melihatnya," ujar Mulyadi.

Menurutnya, kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat merupakan tanggung jawab personal masing-masing kader yang terlibat sehingga tidak ada kaitannya dengan partai. Namun, ia menyatakan kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat tetap saja mempengaruhi nama baik partai itu.

Namun, terjeratnya kader dalam kasus korupsi, menurut dia, tidak mempengaruhi partainya untuk mendukung pemberantasan korupsi.

"Bukan berarti aturan partai membiarkan anggotanya untuk?korupsi, Pak SBY sangat tegas. Partai tidak akan melindungi," katanya menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement