REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ketua Montpellier, Louis Nicollin, mengatakan kepada Radio Prancis bahwa ia membuka pintu kepada mantan pelatih Prancis, Raymond Domenech. Montpellier mempersilahkan Domenech setelah klub mengatakan akan berpisah dengan Rene Girard pada akhir musim ini.
Domenech meninggalkan timnas setelah Prancis tampil menyedihkan pada Piala Dunia 2010. Mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup. Bahkan, Domenech harus menghadapi aksi mogok pemain.
Ia pernah membawa timnas Prancis ke final Piala Dunia 2006 dan kalah adu penalti atas Italia.
"Raymond Domenech memang bukan juara dunia seperti Aime Jacquet. Tapi, kami membuka pintu baginya," kata Nicollin kepada RMC.
Di bawah kepemimpinan Girard, Montpellier memenangi gelar juara Prancis pertama kalinya pada 2012. Tetapi, Nicollin mengatakan bahwa akan ada acara perpisahan dengan pelatih itu.
Nicollin pun tak menyangkal kemungkinan Domenech sebagai pengganti Girard yang potensial.
"Saya tidak menyangkal itu. Kami akan memikirkan itu. Tapi, dia sudah tidak ada masalah," katanya.
"Sebenarnya saya ingin mamanggil Diego Maradona. Bersama dia, kami akan terus dalam pemberitaan. Tapi, saya kira saya tidak akan melihatnya karena kami tidak memiliki kekuatan uang atas orang Qatar itu (pemilik PSG) bila ingin membawanya ke sini," katanya becanda.