REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret mendatang, Kineforum Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar program tahunan bertajuk "Sejarah adalah Sekarang 7".
Acara yang telah memasuki tahun ketujuhnya ini akan kembali mengajak masyarakat menghormati para pencipta sejarah film Indonesia, baik pada masa lalu dan saat ini.
"Sejarah adalah Sekarang kembali mengajak penonton untuk terlibat dalam rangkaian acara yang dibuat agar kita dapat mengapresiasi karya-karya film Indonesia. Baik dari pendahulu kita yang telah membuat sejarah ataupun teman-temnan kita saat ini yang sedang membuat sejarah untuk perfilman Indonesia," demikian pernyataan Kineforum dalam siaran pers yang diterima redaksi ROL, Selasa (5/3).
"Sejarah adalah Sekarang" akan kembali memutar film-film Indonesia dalam format terbaik di semua film.
"Beberapa film terlalu riskan untuk dikeluarkan dari kamarnya, sehingga beberapa film tak dapat kami putar dengan format asli. Jadi, lewat acara ini, kineforum masih terus mengajak publik untuk peduli soal materi film Indonesia dan pengarsipannya," demikian pernyataan Kineforum lagi.
Tidak hanya pemutaran film, "Sejarah adalah Sekarang 7" juga akan menggelar diskusi.
Ingin lihat jadwal "Sejarah adalah Sekarang 7", klik di sini.