REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Gereja Vatikan dituduh menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan pendeta senior di Katolik Roma Inggris, Kardinal Keith O'Brien selama lima bulan.
Skandal tersebut mendapat perhatian publik setelah surat kabar Inggris, Observer mengungkap tiga pendeta dan seorang mantan pendeta di Skotlandia mengeluh kepada duta Vatikan di Inggris, Antonio Mennini. Mereka menuduh O'Brien berperilaku tidak pantas terhadap mereka sekitar 30 tahun lalu.
Laporan tersebut menyatakan kasus terjadi pada 1980 ketika O'Brien melakukan pelecehan seksual setelah kegiatan doa malam. Seorang seminari mengatakan dia mengundurkan diri setelah O'Brien dipromosikan sebagai uskup.
"Saya diasumsikan meninggalkan gereja karena ingin menikah. Saya tidak melakukan itu. Saya meninggalkan karena intergritas, " ujarnya dilansir PressTV.
Dalam laporan kedua, seorang pendeta mengatakan dilecehkan secara seksual oleh O'Brien dalam kunjungan di paroki. Imam lain mengatakan perilaku tidak pantas diterimanya ketika dia diundang untuk tinggal selama satu pekan di kediaman O'Brien pada 1980.
Pendeta ketiga mengklaim O'Brien tetap mengontaknya selama beberapa waktu. Dia mengatakan kegiatan doa malan dimanfaatkan untuk bertindak tidak pantas.
Laporan tersebut menyatakan Vatikan menyimpan rahasia tersebut selama lima bulan. Hal itu merupakan kesepakatan dengan kepala Kongres Uskup Batikan agar kardinal Inggris dapat pensiun tanpa mempermalukan gereja.
Ahad lalu, O'Brien mengaku telah melakukan pelecehan seksual selama kariernya sebagai pendeta, uskup agung, dan kardinal. Dia mengundurkan diri sebagai Uskup Agung St Andrews dan Edinburgh pekan lalu.