Selasa 05 Mar 2013 18:18 WIB

Akil Harap Pengganti Mahfud MD Bisa Jaga Independensi

Juru Bicara MK Akil Mochtar dan Ketua MK Mahfud MD
Foto: Antara
Juru Bicara MK Akil Mochtar dan Ketua MK Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hakim Konstitusi Akil Mochtar menyatakan menjadi hakim konstitusi tidak cukup hanya memiliki kecerdasan, tapi harus mampu menahan godaan dan tekanan untuk menjaga independensi.

"Godaan macam-macam bentuknya, sehingga harus kuat menahan tekanan dan godaan. Kita harus tetap mempertahankan independensi," kata Akil Muchtar seusai bertemu anggota Komisi III DPR RI, di Gedung MPR/ DPR/ DPD RI, Jakarta, Selasa (5/3).

Akil Mochtar mengatakan hal itu menanggapi terpilihnya Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang Arief Hidayat, sebagai hakim konstitusi. Menurut Akil, Arief Hidayat dari segi keilmuan cukup mumpuni, tinggal bagaimana mengimplementasikannya secara tepat sebagai hakim konstitusi.

Hakim konstitusi yang akan memasuki masa pensiun pada Agustus tahun ini mengingatkan agar Arief Hidayat mampu mempertahankan independensinya dengan kuat menahan godaan dan tekanan. "Saya percaya Pak Arief bisa menjaga independensinya dan bisa bekerja dengan baik sebagai hakim konstitusi," katanya.

Akil yang menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi sejak 2008 menyatakan banyak menghadapi godaan dan tantangan, namun ia mampu menjaga independensi. 

Pada kesempatan tersebut, Akil Mochtar datang ke Komisi III DPR RI untuk melaporkan secara resmi perihal masa tugasnya yang akan berakhir pada Agustus 2013. Akil diterima anggota Komisi III DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edy.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement