Rabu 06 Mar 2013 13:00 WIB

'Nyonya Tua' Waspadai Kebangkitan Celtic

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Pemain Celtic, Efe Ambrose (kanan), melepaskan sundulan yang berhasil dijinakan kiper Juventus, Gianluigi Buffon (tak terlihat), di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, Selasa (12/2).
Foto: Reuters/David Moir
Pemain Celtic, Efe Ambrose (kanan), melepaskan sundulan yang berhasil dijinakan kiper Juventus, Gianluigi Buffon (tak terlihat), di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, Selasa (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Selepas kemenangan tiga gol tanpa balas di markas Celtic FC, Juventus langsung menjadi favorit untuk bisa menembus babak perempat final Liga Champions. Lawan pasukan si Nyonya Tua dianggap membutuhkan keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan di Turin.

Keajaiban itu yang dikhawatirkan gelandang sentral Juve, Andrea Pirlo, saat leg kedua babak 16 besar di Stadion Juventus pada Kamis (7/3) WIB dini hari. Gelandang berusia 33 tahun itu menilai hal di luar perkiraan timnya masih bisa terjadi di Turin nanti.

Pirlo sudah pernah merasakannya ketika masih membela AC Milan di babak final Liga Champions 2004/2005 saat menghadapi Liverpool. "Itu laga yang akan saya ingat sebelum menjamu Celtic," kata Pirlo seperti dilansir the Scottish Sun.

Pirlo tidak akan melupakan laga di Istanbul yang memberikan mimpi buruk bagi timnya. Milan yang sempat memimpin tiga gol di babak pertama dipaksa melihat keajaiban Liverpool. Wakil asal Inggris berhasil menyamakan kedudukan dan merebut gelar juara yang sudah ada di depan mata Rossoneri.

Penggawa tim nasional Italia itu tidak ingin melihat kejadian serupa ketika Juve meladeni Celtic. Tiga gol tandang di Glasgow memang menjadi keuntungan besar bagi Juve. Namun, Pirlo menilai tugas timnya masih belum sepenuhnya tuntas.

Ia meminta timnya untuk tetap berkonsentrasi penuh mengamankan leg kedua untuk mengamankan tiket lolos.

"Kami menghormati rival kami. Tapi, kegagalan menghadapi Celtic di Turin akan menjadi salah satu petaka besar dalam sejarah klub," kata Pirlo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement