REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Venezuela Hugo Chaves telah menghembuskan napas terakhir pada usia ke-58, Selasa (5/3). Meninggalnya pemimpin sosialis ini ditangisi oleh sebagian besar rakyat Venezuela.
Akan tetapi, apa pendapat para miliuner asal negeri Land of Grace itu dengan kematian Chaves? Apakah mereka akan lebih kaya usai kematian pemimpin sosialis abad ke 21? Forbes menganalisis apa yang akan dilakukan tiga miliuner Venezuela sepeninggal Chavez.
Orang terkaya Venezuela adalah Gustavo Cisneros. Dia memiliki kekayaan hingga 4,4 miliar dolar AS. Cisneros memiliki stasiun televisi Venevision.
Pada masa pemerintahan Chavez, Cisneros memutuskan untuk menghindari politik dan fokus kepada konten hiburan. Salah satu yang paling terkenal adalah opera sabun amerika.
Kematian Chaves boleh jadi bakal membawa Venevision kembali ke jalur politik. Saat ini, Venevision memiliki pemirsa hingga 67 persen dari penonton televisi Venezuela.
Cisneros pun merupakan figur yang dekat dengan 'dunia luar' Venezuela. Termasuk, seteru Chaves mantan presiden George H.W Bush."Perkiraan saya, Cisneros sedang membuka botol sampanye dan mungkin menerima telepon dari Bush,"ujar Ricardo Geromel, penulis Majalah Forbes.
Orang terkaya Venezuela berikutnya adalah Lorenzo Mendoza. Dia memiliki kekayaan berkisar 4 miliar dolar AS. Mendoza kerap diserang Chavez melalui media. Pengusaha bir ini tidak mau kalah dan kerap melontarkan serangan balik.
Mendoza memiliki Empresas Polar, salah satu perusahaan swasta terbesar di Venezuela. Polar membuat bir dan bahan makanan seperti terigu, ikan tuna dan angggur. Pendapatan perusahaan tersebut mencapai 6,5 miliar dolar AS pada 2011.
Miliuner ketiga adalah Juan Carlos Escotet. Dia memiliki kekayaan 1,4 miliar dolar AS. Forbes percaya Escotet adalah satu-satunya miliuner yang tidak merayakan kematian Chavez.
Bank milik Escotet mengelola utang rakyat Venezuela. Escotet mendapat keuntungan dengan besarnya pengeluaran pemerintah dengan adanya sosial program yang dinilai menghancurkan anggaran tetapi mampu membeli suara.
Lebih jauh, kebijakan kontrol mata uang oleh Chavez juga membuat bunga deposito bank dibiarkan hingga mendekati nol persen.