Rabu 06 Mar 2013 10:20 WIB

Persema Tak Gentar Hadapi Tim Bertabur Bintang

Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persema Malang tidak akan gentar menghadapi Persebaya meski tim asal Surabaya itu merupakan tim kuat dan dihuni sejumlah pemain berkualitas. Sementara, Persema hanya diperkuat para pemain muda yang masih minim jam terbang.

Pelatih Persema, Slave Radovski, mengaku tidak memasang target muluk-muluk dalam laga Indonesia Premier League (IPL) menjamu Persebaya pada Rabu ini. Anak asuhnya hanya diinstruksikan untuk bermain lepas dan maksimal.

"Tim muda kami memang tidak sebanding dengan Persebaya yang dihuni oleh para pemain yang sudah kenyang pengalaman. Tapi, kami akan tetap beri perlawanan sengit di lapangan nanti," katanya.

Slave mengatakan minimnya pengalaman dan jam terbang pemain muda bukan menjadi halangan timnya untuk menunjukkan determinasi tinggi guna meraih poin absolut dari Persebaya. Namun, dia mengakui absennya dua pemain pilar juga akan berpengaruh di lini pertahanan.

Dua pemain yang absen saat menjamu Persebaya adalah Leonard Tumpamahu dan Pandi Widiarto. Keduanya absen akibat akumulasi kartu.

Persebaya dihuni oleh sejumlah pemain berkualitas dan kenyang pengalaman, seperti Erol FX Iba, Mat Halil, Endra Prasetya, Taufik, dan Andik Vermansyah. Belum lagi pemain asing yang memperkuat tim berjuluk "Bajul Ijo" itu, yakni Goran Ganchev, Mario Kerlovic, Alain Nkong, dan Fernando Soler.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement