REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perseteruan antara boyband Block B dengan manajemen yang menaungi mereka, Stardom Entertainment masih berlanjut. Kali ini Stardom memaparkan bukti-bukti baru yang mematahkan tuduhan Block B.
"Kami datang untuk menanggapi semua kecurigaan, terutama yang diajukan terhadap Stardom Entertainment atas macetnya pembayaran honor mereka," kata perwakilan Stardom, dikutip dari Soompi, Rabu (6/3).
Block B melayangkan gugatan terhadap Stardom Entertainment terkait bayaran mereka sebagai artis. Mereka menyatakan kerap telatnya pembayaran honor mereka, termasuk konser mereka di Thaikand serta honor mereka setelah debut. Mereka juga melayangkan tuduhan penipuan yang dilakukan manajemen.
Stardom kemudian menyangkal semua tuduhan Block B. Mereka dianggap tak bisa memberi penilaian tepat atas hal yang tengah terjadi. Mereka, sebut Stardom, ibarat boneka labil yang tengah dimanfaatkan orang-orang yang berusaha mencari keuntungan.
"Menurut kami, BIock B itu tak bisa memberikan informasi yang tepat. Mereka hanya boneka dalam kasus ini. Kami percaya ada orang-orang tertentu yang ingin menghentikan aktivitas grup Block B," katanya.
Stardom kemudian mengunggah sebagian bukti yang menunjukkan dokumen-dokumen Stardom yang diajukan ke pengadilan. Termasuk, laporan keuangan rinci yang membukukan pendapatan Block B, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan untuknya.