Rabu 06 Mar 2013 12:37 WIB

Berkiprah di Golkar 30 Tahun, Tokoh Ini Hijrah ke Nasdem

Rep: ahmad baraas/ Red: Heri Ruslan
Bendera Partai Nasdem.
Foto: partainasdem.org
Bendera Partai Nasdem.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Partai Golkar Bali kehilangan kader potensialnya. Ketua Dewan Pembina Golkar Denpasar, AA Ngurah Gede Widiada, berpamitan kepada pendukungnya untuk pindah ke Partai Nasdem.

"Sekarang saya umumkan ke masyarakat dulu, nanti baru berpamitan ke struktur Golkar," kata Widiada yang sudah berkiprah di Golkar selama 30 tahun.

Deklarasi kepindahan Widiada ke Nasdem, dilangsungkan Rabu (6/3), di kediamannya di Puri Peguyangan, Denpasar utara. Selain menjadi anggota DPRD Denpasar dari Golkar, Widiada pernah menjadi calon walikota Denpasar dalam Pilkada 2004.

Menurut Widiada, kepindahannya ke Nasdem karena merasa ada kesamaan pandangan dengan tokoh-tokoh Nasdem. Terlebih sebutnya, di Nasdem banyak anak-anak muda, yang bisa memperjuangkan visi politik partai Nasdem.

Pinangan dari Nasdem sudah lama, namun Widiada mengaku belum menanggapinya. Baru dua hari terakhir dia memutuskan untuk memilih berkiprah secara politik di Nasdem.

Ditanya apakah kepindahannya sudah dikomunikasikan dengan struktur Golkar, Widiada mengatakan dia nanti akan berpamitan ke Golkar. Keputusannya adalah pilihan politik yang memang menjadi keputusan pribadi. "Golkar sudah kuat, jadi saya merasa lebih nyaman berjuang dengan yang kecil-kecil," katanya.

Apakah dia akan mengajak gerbongnya juga pindah ke Nasdem. Menjawab hal itu Widiada mengatakan, hal itu akan terlihat saat Pemilu 2014 nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement