Rabu 06 Mar 2013 15:39 WIB

Bakrie Belum Berminat Jual Viva

Rep: Friska Yolandha/ Red: A.Syalaby Ichsan
Vivanews
Foto: ist
Vivanews

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk Anindya Bakrie menyatakan belum memiliki niat untuk menjual saham perseroan. Pasalnya, industri media masih sangat prospektif.

"Industri media sangat bagus dan masih menjanjikan," ujar Anindya di Menara Kadin Jakarta, Rabu (6/3). Oleh karena itu, dia belum berminat untuk menjual seluruh kepemilikan saham Vivanews.

Anindya melihat, pertumbuhan Vivanews sepanjang Januari dan Februari cukup menjanjikan. Revenue perseroan selama dua bulan tersebut saja sudah mencapai 35-40 persen. Belum lagi EBTIDA atau laba sebelum dipotong bunga, depresiasi, pajak, dan amortisasi.

Anindya memastikan saham Viva belum akan diperjualbelikan. Ketika ditanya apakah ada kerja sama dengan perusahaan media lain, menurutnya hal tersebut sah saja dilakukan.

Misalnya saja kerja sama antara Viva dengan Bakrie Telecom. Hal ini bertujuan agar perusahaan media dan telekomunikasi bisa bekerja lebih baik lagi.

"Dalam pertumbuhan teknologi seperti ini, kolaborasi antarmedia semakin bagus," ujar Anindya. Namun ia kembali menegaskan belum ada bentuk kerja sama degan media lain, apalagi pengalihan saham.

Ketika ditanya terkait transaksi yang telah dilakukan dengan Hary Tanoe, Anindya enggan menjawab. "Grup kami selalu membuat berita tapi sejauh ini tidak ada yang terlalu signifikan yang harus disampaikan," ujar Anindya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement