Rabu 06 Mar 2013 15:45 WIB

Pengungsi Suriah Tembus 1 Juta

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Pengungsi Suriah di Lebanon mengelilingi tungku untuk menghangatkan diri.
Foto: NEW YORK TIMES
Pengungsi Suriah di Lebanon mengelilingi tungku untuk menghangatkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS --  Lembaga PBB memperkirakan jumlah pengungsi Suriah telah menembus 1 juta. Jumlah pengungsi di negara tetangga Suriah meningkat sejak awal tahun ini.

Setengah dari pengungsi tersebut merupakan anak-anak. Sebagian besar pengungsi anak-anak itu berusia di bawah 11 tahun dan menderita rauma akibat peperangan.

Sebagian besar pengungsi mencari perlindungan di Yordania, Lebanon, Turki, Irak, dan Mesir. "Suriah telah mencapai skala penuh bencana," ujar Komisioner PBB untuk pengungsi, Antonio Guterres.

Karena itu, ia mendesak tragedi segera dihentikan. Dia memperingatkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di negara tetangga Suriah juga terbatas.

Banyak dari pengungsi tersebut saat ini hidup dalam kondisi sulit dengan sanitasi kurang dan kekurangan sumber energi untuk menghadapi musim dingin.

Di Lebanon, hampir sepertiga dari suta juta pengungsi telah masuk sejak Februari lalu. Mereka menambah penduduk negara sebesar 10 persen. Turki menyediakan rumah tidak tetap bagi 184 ribu pengungsi yang menghabiskan lebih dari 600 juta dolar AS untuk membangun 14 kamp. Mereka membangun satu kamp lagi untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat,

"Negara-negara itu tidak hanya perlu dikenal karena komitmennya membuka pintu perbatasan bagi pengungsi Suriah, mereka juga harus dibantu," ujar Guteres dilansir BBC.

Selasa lalu, Raja Yordania, King Abdullah meminta PBB untuk membantu negaranya, Turki, dan Lebanon untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Jumlah pengungsi tersebut lebih dari perkiraan PBB sebelumnya di mana 1 juta pengungsi kemungkinan baru akan terjadi pada akhir Juni 2013.

Ternyata, sekitar 400 ribu telah mengungsi sejak 1 Januari 2012. Padahal, PBB mengatakan kekurangan 75 persen pendanaan untuk pengungsi Suriah. Konflik di Suriah telah terjadi hampir dua tahun. Sebanyak 70 ribu diperkirakan tewas dengan 2 juta orang keluar dari negara tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement